URBANDEPOK.COM - Provinsi Bali menolak Israel sebagai peserta piala dunia U-20 tentu saja menunda drawing yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret ini.
Provinsi Bali menolak Israel sebagai peserta piala dunia U-20 ini tidak lepas dari sikap politik sehingga memang sulit nyatanya memisahkan sepak bola sebagai olahraga dengan politik.
Provinsi Bali menolak Israel sebagai peserta piala dunia U-20 ini membuat perhelatan olahraga ini memungkinkan akan di batalkan.
Baca Juga: Solusi Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata Beserta Penyebabnya, Perawatan Menyeluruh
Provinsi Bali melalui Gubernur Bali Wayan Koster menolak keikutsertaan Israel sebagai peserta dalam Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan akan diadakan di Indonesia.
Keputusan ini membuat FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20.
Sebelumnya pemerintah Bali memberikan jaminan bahwa seluruh peserta dalam Piala Dunia U-20 dapat mengikuti dan menjalankan hak-haknya sebagai peserta, tetapi keputusan mereka menolak Israel menyebabkan sanksi dari FIFA.
Baca Juga: Wajib ketahui 6 Kesalahan Sunscreen Pemula Yang Membuat Kulit Kusam,Berminyak,Jerawatan,Bruntusan
"Pemerintah Bali ini memberikan government garansi ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yda dengan hal tersebut jadi wajah FIFA akhirnya melihat ini harus dibatalkan," Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (26/03/23).
Drawing yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2023 di Denpasar Bali dibatalkan akibat penolakan keikutsertaan peserta dari Israel.
Negara yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara digantikan oleh negara lain karena Indonesia tidak dapat memenuhi persyaratan dan kewajiban yang diperlukan oleh FIFA.
Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Moisturizer Terbaik Versi Cowok, untuk Semua Jenis Kulit - Harga Mulai dari 30 Ribuan
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri,
dan akan melaporkan proses-proses ini kepada Presiden Jokowi untuk mencari solusi terbaik.
Belum diketahui persentase keberhasilan atau kegagalan turnamen ini, karena belum ada informasi resmi tentang penetapan grup dan jadwal.
Namun demikian, PSSI tetap berupaya untuk menyelenggarakan turnamen ini,
sementara ketua umum PSSI akan melakukan pendekatan dan diplomasi dengan FIFA untuk menyelesaikan masalah ini.
Terlepas dari keputusan pemerintah Bali, Indonesia akan terus berupaya agar sepak bola Indonesia tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia.
Dalam hal ini, Indonesia mungkin menghadapi tekanan politik dari negara-negara yang mendukung keanggotaan Israel dalam komunitas internasional.
Selain itu, keputusan Indonesia juga dapat menimbulkan kontroversi dan kritik dari komunitas internasional yang memandang tindakan tersebut sebagai diskriminatif dan melanggar prinsip-prinsip kebebasan berpartisipasi dalam olahraga.
Provinsi Bali menolak Israel sebagai peserta piala dunia U-20 ini menjadi keputusan yang harus dihargai hal tersebut disampaikan oleh PSSI dalam Conference.***
Artikel Terkait
Mengenal Dua Metode yang Dipakai Kemenag di Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan, Rukyatul Hilal dan Hisab
Fakta Unik Keindahan Banda Neira, Serta Kejernihan Laut Bak Seperti Kaca!
Sudah Dibuka! Kartu Prakerja Gelombang Ke 50, Berikut Link Dan Cara Daftar
Viral! Unggahan Video Puan Maharani Berbadan Tikus, Sebagai Tanda Penolakan UU Cipta Kerja